TamiangNews.com, JAKARTA -- Hotman Paris Hutapea ikut bicara soal 3.266 aset Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga belum dikembalikan Roy Suryo. Pengacara kondang itu meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian turun tangan mengusut kasus tersebut.
Melalui akun Istagramnya yang dipantau Okezone, Selasa (11/9/2018), Hotman Paris mengaku pesimis dengan masa depan bangsa lantaran adanya perdepatan yang tak substansi tersebut terus diberitakan di stasiun televisi.
"Halo warga Indonesia untuk menggambarkan betapa tidak substansi peredebatan aset di Kemenpora. Saya dengar di TV yang dipersoalkan. Aduh ini pompa air, katanya ada matras, ini ember", kata Hotman dalam sebuah video yang diunggah di Istagram hotmanparisofficial.
"Aduh bagaimana aku nggak pesimis dengan masa depan bangsa ini, kalau yang begini. Tiap malam aku menonton Kemenpora mempersoalkan pengembalian aset", tambahnya.
Hotman membandingkan perdebatan aset Kemenpora itu dengan kasus-kasus besar yang kerap ditanganinya. "Kalau saya mempersoalkan aset triliunan rupiah, big internasional case, bank coruption", katanya.
Dalam video selanjutnya diunggah di Instagram tersebut, Hotman Paris mengungkap bahwa persoalan aset Kemenpora juga jadi bahan pembicaraan bapak-bapak saat jogging. Dia menyindir Roy Suryo.
"Gosip bapak-bapak di taman Joging Kelapa Gading Permai. Saya doktor S3 tapi mereka lebih jenius dari aku. Ada pertanyaan begini, jangan-jangan aset Kemenpora itu dibeli tapi tidak masuk rumah dinas. Karena kalau sampe tiga ribu item nggak mungkin masuk rumah dinas," beber Hotman.
"Jadi ini perlu sekali KPK dan kepolisian turun. Periksa bonnya waktu pembelian barang tersebut. Sesudah itu dicek ke mana aset itu dibawa dulu".
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi telah menyurati Roy Suryo untuk segera mengembalikan sebanyak 3.226 unit aset Kemenpora saat dijabatnya. Bahkan, Imam menaksir ribuan aset tersebut mencapai Rp9 miliar.
Roy Suryo merasa difitnah karena ia mengkau tidak membawa barang milik negara setelah melepaskan jabatan Menpora. "Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebut-sebutkan masih saya bawa? Padahal tidak sama sekali", ujar Roy. [] OKEZONE.COM
 |
| Foto : Tribunnews.com |
"Halo warga Indonesia untuk menggambarkan betapa tidak substansi peredebatan aset di Kemenpora. Saya dengar di TV yang dipersoalkan. Aduh ini pompa air, katanya ada matras, ini ember", kata Hotman dalam sebuah video yang diunggah di Istagram hotmanparisofficial.
"Aduh bagaimana aku nggak pesimis dengan masa depan bangsa ini, kalau yang begini. Tiap malam aku menonton Kemenpora mempersoalkan pengembalian aset", tambahnya.
Hotman membandingkan perdebatan aset Kemenpora itu dengan kasus-kasus besar yang kerap ditanganinya. "Kalau saya mempersoalkan aset triliunan rupiah, big internasional case, bank coruption", katanya.
Dalam video selanjutnya diunggah di Instagram tersebut, Hotman Paris mengungkap bahwa persoalan aset Kemenpora juga jadi bahan pembicaraan bapak-bapak saat jogging. Dia menyindir Roy Suryo.
"Gosip bapak-bapak di taman Joging Kelapa Gading Permai. Saya doktor S3 tapi mereka lebih jenius dari aku. Ada pertanyaan begini, jangan-jangan aset Kemenpora itu dibeli tapi tidak masuk rumah dinas. Karena kalau sampe tiga ribu item nggak mungkin masuk rumah dinas," beber Hotman.
"Jadi ini perlu sekali KPK dan kepolisian turun. Periksa bonnya waktu pembelian barang tersebut. Sesudah itu dicek ke mana aset itu dibawa dulu".
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi telah menyurati Roy Suryo untuk segera mengembalikan sebanyak 3.226 unit aset Kemenpora saat dijabatnya. Bahkan, Imam menaksir ribuan aset tersebut mencapai Rp9 miliar.
Roy Suryo merasa difitnah karena ia mengkau tidak membawa barang milik negara setelah melepaskan jabatan Menpora. "Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebut-sebutkan masih saya bawa? Padahal tidak sama sekali", ujar Roy. [] OKEZONE.COM
