TamiangNews.com, KARANG BARU -- Ratusan Guru Atam antusias ikut bergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang hari ini dilantik oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang beserta pengurus IGI Propinsi Aceh disertai Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) dengan tema Of Inspiring Writer “Menulis Buku Sampai Terbit“ di Aula SKB Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Sabtu (8/9).
Penggelaran pelantikan pengurus Kabupaten Aceh Tamiang merupakan pelantikan perdana Pembentukan IGI (Ikatan Guru Indonesia) di kabupaten Muda Sedia ini yang diketuai Hadi Firmansyah, SPd beserta seluruh jajaranya yang terdiri dari Kepala Sekolah hingga guru tenaga pengajar.
Oleh karena itu kepengurusan daerah untuk Kabupaten Aceh Tamiang disambut baik oleh para guru tingkat SMA hingga Guru PAUD serta ikut ambil andil dalam mendaftarkan diri sebagai anggota serta mengikuti Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) sehingga mampu memproduk sebuah buku yang nantinya akan digunakan sebagai bahan Literasi di sekolah.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua IGI Wilayah Propinsi Aceh Drs. Imran Lahuri Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T Insyafudin, ST, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang M.Nur, SPd, M.Si, Ketua MPD Aceh Tamiang Mukhlis Nurdin Thaib, serta Pengurus IGI Kota Langsa. Selain itu hadir juga sebagai Narasumber Nasional sebagai Pemateri yaitu Marliah S,S MPd dan yuslimar, MPd dari Pekanbaru.
Ketua Panitia Acara, Ilyas S.Pd mengatakan Kepada Wartawan TamiangNews.com, bahwa target pendaftaran untuk mengikuti Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) dengan tema Of Inspiring Writer “ menulis buku sampai terbit “ ini hanya 200 peserta guru, namun antusias Para Guru di kabupaten yang dikenal dengan moto Kaseh Pape Setie Mati ini meningkat hingga 110 % mencapai 417 peserta.
Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran Lahuri mengapresiasi antusias para guru untuk mengikuti kegiatan Organisasi Profesi ini di Aceh Tamiang.
“Sekian banyak Wilayah Kabupaten kota di Aceh yang telah saya hadiri cuma di Aceh Tamiang pesertanya yang paling banyak, mencapai 417 orang, kalau di wilayah lain cuma 60,70 orang saja”, ujarnya.
Ketua IGI Kabupaten Aceh Tamiang Hadi Firmansyah S.Pd juga menambahkan, dirinya berharap minimal lahir 200 buku yang siap untuk dicetak sehingga bisa segera di edarkan di kabupaten Aceh Tamiang ini.
“Organisasi Profesi ini juga bekerjasama dengan percetakan Nasional ber ISBN untuk menerbitkan karya peserta Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) ini“. TN-W008
Penggelaran pelantikan pengurus Kabupaten Aceh Tamiang merupakan pelantikan perdana Pembentukan IGI (Ikatan Guru Indonesia) di kabupaten Muda Sedia ini yang diketuai Hadi Firmansyah, SPd beserta seluruh jajaranya yang terdiri dari Kepala Sekolah hingga guru tenaga pengajar.
Oleh karena itu kepengurusan daerah untuk Kabupaten Aceh Tamiang disambut baik oleh para guru tingkat SMA hingga Guru PAUD serta ikut ambil andil dalam mendaftarkan diri sebagai anggota serta mengikuti Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) sehingga mampu memproduk sebuah buku yang nantinya akan digunakan sebagai bahan Literasi di sekolah.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua IGI Wilayah Propinsi Aceh Drs. Imran Lahuri Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T Insyafudin, ST, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang M.Nur, SPd, M.Si, Ketua MPD Aceh Tamiang Mukhlis Nurdin Thaib, serta Pengurus IGI Kota Langsa. Selain itu hadir juga sebagai Narasumber Nasional sebagai Pemateri yaitu Marliah S,S MPd dan yuslimar, MPd dari Pekanbaru.
Ketua Panitia Acara, Ilyas S.Pd mengatakan Kepada Wartawan TamiangNews.com, bahwa target pendaftaran untuk mengikuti Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) dengan tema Of Inspiring Writer “ menulis buku sampai terbit “ ini hanya 200 peserta guru, namun antusias Para Guru di kabupaten yang dikenal dengan moto Kaseh Pape Setie Mati ini meningkat hingga 110 % mencapai 417 peserta.
Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran Lahuri mengapresiasi antusias para guru untuk mengikuti kegiatan Organisasi Profesi ini di Aceh Tamiang.
“Sekian banyak Wilayah Kabupaten kota di Aceh yang telah saya hadiri cuma di Aceh Tamiang pesertanya yang paling banyak, mencapai 417 orang, kalau di wilayah lain cuma 60,70 orang saja”, ujarnya.
Ketua IGI Kabupaten Aceh Tamiang Hadi Firmansyah S.Pd juga menambahkan, dirinya berharap minimal lahir 200 buku yang siap untuk dicetak sehingga bisa segera di edarkan di kabupaten Aceh Tamiang ini.
“Organisasi Profesi ini juga bekerjasama dengan percetakan Nasional ber ISBN untuk menerbitkan karya peserta Whorkshop “SaguSaku” (Satu Guru Satu Buku) ini“. TN-W008