TamiangNews.com, KARANG BARU -- Untuk mencegah kekurangan anggota Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) di beberapa Desa, Ketua KIP Aceh Tamiang, Ishak Ibrahim, S.Pd mengangkat dan melantik tujuh anggota PPS dari hasil Pergantian Antar Waktu pada Jum'at, (14/09) kemarin di Aula KIP Aceh Tamiang.
Ke-7 orang anggota PPS yang dilantik tersebut merupakan cadangan peserta yang mengikuti seleksi PPS lalu. Dikarenakan Tujuh PSS yang lama ada yang mengundurkan diri dan ada yang meninggal dunia. Ungkap Ketua Komisioner KIP Aceh Tamiang, Ishak Ibrahim kepada TamiangNews.com ketika dihubungi Via Telepon.
Ishak menghimbau kepada ke-7 PPS yang baru dilantik, agar dalam menjalankan tugas, PPS wajib mengikuti arahan PPK yang merupakan penyelenggara ditingkat kecamatan. Katanya
Meskipun, tambah Ishak lagi, Tujuh anggota PPS hasil Pergantian Antar Waktu tersebut dipilih dan diangkat langsung oleh KIP Aceh Tamiang, tetapi mereka harus tetap mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. "jangan sedikit saja mendapat kendala langsung melapor ke-KIP, laporkan ke PPK, biar pihak PPK yang sampaikan ke KIP", katanya
Ketua KIP juga memaparkan Ke-7 anggota PPS yang dilantik, Azni Prana Putri sebagai PPS Desa Tupah kecamatan Karang Baru, Shinta Mawaddah sebagai PPS Landuh Kecamatan Rantau, Afrizal sebagai PPS Tangsi Lama Kecamatan Seruway, Yayuk Irawati sebagai PPS Rantau Bintang Kecamatan Bandar Pusaka, Endang Sumianti sebagi PPS Tenggulun Kecamatan Tenggulun, Wulandari sebagai PPS Alur Tani Satu Kecamatan Tamiang Hulu, dan Juairiah sebagai PPS Alue Ie Puteh Kecamatan Manyak Payed.
Dan ke Tujuh orang tersebut, sambung Ishak lagi, menggantikan, Zulfitra, Bakri, Nurbaiti Saadah, Wahyu Pratama, Muhammad El Fazrin, Nurainun, dan Candra Wahyu.
Selanjutnya, Ketua Komisioner KIP Aceh Tamiang berharap kepada ke Tujuh PPS agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik baiknya serta mengikuti aturan yang berlaku, sehingga pemilu serentak 2019 mendatang dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. [] TN-W016 (Zulfitra)
Ke-7 orang anggota PPS yang dilantik tersebut merupakan cadangan peserta yang mengikuti seleksi PPS lalu. Dikarenakan Tujuh PSS yang lama ada yang mengundurkan diri dan ada yang meninggal dunia. Ungkap Ketua Komisioner KIP Aceh Tamiang, Ishak Ibrahim kepada TamiangNews.com ketika dihubungi Via Telepon.
Ishak menghimbau kepada ke-7 PPS yang baru dilantik, agar dalam menjalankan tugas, PPS wajib mengikuti arahan PPK yang merupakan penyelenggara ditingkat kecamatan. Katanya
Meskipun, tambah Ishak lagi, Tujuh anggota PPS hasil Pergantian Antar Waktu tersebut dipilih dan diangkat langsung oleh KIP Aceh Tamiang, tetapi mereka harus tetap mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. "jangan sedikit saja mendapat kendala langsung melapor ke-KIP, laporkan ke PPK, biar pihak PPK yang sampaikan ke KIP", katanya
Ketua KIP juga memaparkan Ke-7 anggota PPS yang dilantik, Azni Prana Putri sebagai PPS Desa Tupah kecamatan Karang Baru, Shinta Mawaddah sebagai PPS Landuh Kecamatan Rantau, Afrizal sebagai PPS Tangsi Lama Kecamatan Seruway, Yayuk Irawati sebagai PPS Rantau Bintang Kecamatan Bandar Pusaka, Endang Sumianti sebagi PPS Tenggulun Kecamatan Tenggulun, Wulandari sebagai PPS Alur Tani Satu Kecamatan Tamiang Hulu, dan Juairiah sebagai PPS Alue Ie Puteh Kecamatan Manyak Payed.
Dan ke Tujuh orang tersebut, sambung Ishak lagi, menggantikan, Zulfitra, Bakri, Nurbaiti Saadah, Wahyu Pratama, Muhammad El Fazrin, Nurainun, dan Candra Wahyu.
Selanjutnya, Ketua Komisioner KIP Aceh Tamiang berharap kepada ke Tujuh PPS agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik baiknya serta mengikuti aturan yang berlaku, sehingga pemilu serentak 2019 mendatang dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. [] TN-W016 (Zulfitra)
