TamiangNews.com, JAKARTA -- Pemerintah berencana membuka formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Dalam seleksi ini, pemerintah akan membuka jalur prioritas bagi diaspora atau anak bangsa yang berkarir di luar negeri dan para atlet berprestasi.
Menteri PAN-RB Asman Abnur mengatakan rekrutmen seleksi CPNS 2018 ini dinilai lebih bervariatif. Di mana pemerintah membuka jalur prioritas yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, seperti untuk diaspora.
"Pemerintah akan membuka formasi untuk anak bangsa yang berkarir di luar negeri, para diaspora. Saya sudah rapat dengan tim, dengan kementerian luar negeri," kata Asman saat menghadiri Rakornas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tangerang Selatan, Rabu (11/7/2018).
"Jadi anak-anak kita yang pintar di luar negeri, diaspora-diaspora kita prioritaskan kalau mau menjadi PNS. mudah-mudahan dengan bercampurnya tenaga-tenaga ini akan memperbaiki lagi struktur ASN kita ke depan," katanya.
Selain itu, Asman mengatakan, pemerintah juga akan membuka formasi prioritas bagi para atlet yang berprestasi. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Para atlet yang meraih medali emas di tingkat dunia. Kalau mereka mau jadi ASN, kita prioritaskan jadi ASN. Itu bisa menjadi instruktur nasional, pelatih nasional, termasuk juga yang punya kompetensi bisa juga kita salurkan kompetensinya," ujarnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan kembali membuka jalur prioritas untuk anak-anak berprestasi lulusan cumlaude, disabilitas, serta putra-putri daerah asal Papua.
"Kemudian, formasi juga kita berikan pada anak-anak lulusan cumlaude. Tahun lalu kita sudah laksanakan ini, bagi anak-anak yang lulus cumlaude kita prioritaskan jadi ASN, termasuk penyandang disabilitas, serta putra-putri dari Papua yang bisa menjadi prioritas ASN," tuturnya. [] DETIK.COM
Foto : Detik.com |
"Pemerintah akan membuka formasi untuk anak bangsa yang berkarir di luar negeri, para diaspora. Saya sudah rapat dengan tim, dengan kementerian luar negeri," kata Asman saat menghadiri Rakornas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tangerang Selatan, Rabu (11/7/2018).
"Jadi anak-anak kita yang pintar di luar negeri, diaspora-diaspora kita prioritaskan kalau mau menjadi PNS. mudah-mudahan dengan bercampurnya tenaga-tenaga ini akan memperbaiki lagi struktur ASN kita ke depan," katanya.
Selain itu, Asman mengatakan, pemerintah juga akan membuka formasi prioritas bagi para atlet yang berprestasi. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Para atlet yang meraih medali emas di tingkat dunia. Kalau mereka mau jadi ASN, kita prioritaskan jadi ASN. Itu bisa menjadi instruktur nasional, pelatih nasional, termasuk juga yang punya kompetensi bisa juga kita salurkan kompetensinya," ujarnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan kembali membuka jalur prioritas untuk anak-anak berprestasi lulusan cumlaude, disabilitas, serta putra-putri daerah asal Papua.
"Kemudian, formasi juga kita berikan pada anak-anak lulusan cumlaude. Tahun lalu kita sudah laksanakan ini, bagi anak-anak yang lulus cumlaude kita prioritaskan jadi ASN, termasuk penyandang disabilitas, serta putra-putri dari Papua yang bisa menjadi prioritas ASN," tuturnya. [] DETIK.COM