TamiangNews.com, JAKARTA -- Gerindra dan PKS dikabarkan sudah berunding soal pembagian jatah menteri. Padahal, kedua partai oposisi itu sampai sekarang belum memastikan pasangan calon yang akan mereka usung di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, pembagian kekuasaan memang harus dibicarakan secepatnya. Dengan begitu, partai punya waktu panjang untuk memilih orang-orang yang sesuai dengan kepentingan mereka.
”Saya rasa harusnya memang portofolio itu dibicarakan dan sebisa mungkin harus bisa mengakomodasi selain kebutuhan yang harus dilakukan pemerintahan. Selain nomenklatur atau tupoksinya, sebisa mungkin orang yang bisa mengakomodir kepentingan partai”, ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/7).
Ferry mengatakan, nantinya komposisi menteri akan diambil dari orang-orang hebat di dalam partai politik dan profesional.
Disinggung soal seberapa besar porsi untuk Partai Gerindra di kabinet nanti? Ferry tanpa ragu menegaskan bahwa Partai Gerindra harus lebih besar porsinya dibandingkan yang lain.
”Ya pastinya Gerindra harus lebih besar”, tandasnya. [] JPNN.COM
 |
| Foto : jpnn.com |
”Saya rasa harusnya memang portofolio itu dibicarakan dan sebisa mungkin harus bisa mengakomodasi selain kebutuhan yang harus dilakukan pemerintahan. Selain nomenklatur atau tupoksinya, sebisa mungkin orang yang bisa mengakomodir kepentingan partai”, ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/7).
Ferry mengatakan, nantinya komposisi menteri akan diambil dari orang-orang hebat di dalam partai politik dan profesional.
Disinggung soal seberapa besar porsi untuk Partai Gerindra di kabinet nanti? Ferry tanpa ragu menegaskan bahwa Partai Gerindra harus lebih besar porsinya dibandingkan yang lain.
”Ya pastinya Gerindra harus lebih besar”, tandasnya. [] JPNN.COM
