TamiangNews.com, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga mengadakan kursus untuk pada pelatih. Program tersebut diberikan khusus kepada 100 ribu pelatih dari cabang-cabang olahraga.
Program itu bernama Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Profesional Manajemen Olahraga dan Kapasitas Organisasi Olahraga. Acara itu dilakukan di Ambhara, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/5/2018) malam.
Dalam kesempatan itu hadir Deputi Peningkatan Prestasi Prof. Mulyana, Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Herman Chaniago, serta Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Samsudin.
Mulyana menjelaskan program tersebut dibuat karena Kemenpora berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia keolahragaan, mengingat jumlah pelatih dan tenaga organisasi olahraga semakin meningkat. Bimtek tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program pelatihan kepada 100 ribu pelatih kepada induk cabang olahraga, KONI, serta akademisi.
"Kegiatan ini bermanfaat untuk dunja pelatih dan infrastruktur olahraga di Indonesia. Untuk itu, kami sengaja undang dari Pengurus Pusat Cabor, dari daerah juga ada. Akademisi ada, sehingga bisa disebar luaskan. Mudah-mudahan acara ini memberikan kontribusi terhadap olahraga di Indonesia", katanya Mulyana.
"Kami punya program 100 ribu pelatih dan instruktur yang kami tujukan untuk pemula. Karena itu induk cabang olahraga harus bisa memanfaatkan program dengan optimal. Semakin banyak permintaan untuk menjalankan program ini, maka akan semakin baik. Kalau dari komunitas atau masyarakat juga mau, boleh diajukan proposalnya ke kami", imbuh dia.
Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kabid Peningkatan Mutu Pelatih dan Instruktur Ahmad Arsani menyampaikan dari 95 undangan yang dikirimkan ke KONI Pusat, KONI Daerah hingga para akademisi, sudah direspon lebih dari 60 peserta.
"Kegiatan Bimtek ini adalah bagian untuk mensosialisasikan program andalan Kemenpora yakni, Pelatihan 100.000 Pelatih dan Instruktur Olahraga sesuai yang diinginkan oleh Menpora Imam Nahrawi. Mengingat anggaran dan juga keterlibatan pelatih dan instruktur yang akan mengikuti pelatihan ini cukup besar, sangat diharapkan pemangku kepentingan olahraga di tanah air bisa bersinergi", katanya. [] DETIK.COM
Foto : Detik.com |
Dalam kesempatan itu hadir Deputi Peningkatan Prestasi Prof. Mulyana, Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Herman Chaniago, serta Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Samsudin.
Mulyana menjelaskan program tersebut dibuat karena Kemenpora berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia keolahragaan, mengingat jumlah pelatih dan tenaga organisasi olahraga semakin meningkat. Bimtek tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program pelatihan kepada 100 ribu pelatih kepada induk cabang olahraga, KONI, serta akademisi.
"Kegiatan ini bermanfaat untuk dunja pelatih dan infrastruktur olahraga di Indonesia. Untuk itu, kami sengaja undang dari Pengurus Pusat Cabor, dari daerah juga ada. Akademisi ada, sehingga bisa disebar luaskan. Mudah-mudahan acara ini memberikan kontribusi terhadap olahraga di Indonesia", katanya Mulyana.
"Kami punya program 100 ribu pelatih dan instruktur yang kami tujukan untuk pemula. Karena itu induk cabang olahraga harus bisa memanfaatkan program dengan optimal. Semakin banyak permintaan untuk menjalankan program ini, maka akan semakin baik. Kalau dari komunitas atau masyarakat juga mau, boleh diajukan proposalnya ke kami", imbuh dia.
Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kabid Peningkatan Mutu Pelatih dan Instruktur Ahmad Arsani menyampaikan dari 95 undangan yang dikirimkan ke KONI Pusat, KONI Daerah hingga para akademisi, sudah direspon lebih dari 60 peserta.
"Kegiatan Bimtek ini adalah bagian untuk mensosialisasikan program andalan Kemenpora yakni, Pelatihan 100.000 Pelatih dan Instruktur Olahraga sesuai yang diinginkan oleh Menpora Imam Nahrawi. Mengingat anggaran dan juga keterlibatan pelatih dan instruktur yang akan mengikuti pelatihan ini cukup besar, sangat diharapkan pemangku kepentingan olahraga di tanah air bisa bersinergi", katanya. [] DETIK.COM