TamiangNews.com, SPORT -- Setelah menunggu satu hari, Real Madrid akhirnya mengetahui klub mana yang akan mereka hadapi di final Liga Champions 2017-2018. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion NSC Olimpiyskiy pada Minggu 27 Mei 2018 pukul 01.45 dini hari WIB, Los Blancos –julukan Madrid– akan bersua Liverpool.
Liverpool melaju ke partai puncak setelah susah payah menyingkirkan AS Roma di semifinal. Setelah melalui dua pertandingan, The Reds –julukan Liverpool– unggul agregat 7-6 atas Roma. Sementara itu, Madrid juga membutuhkan usaha ekstra sebelum akhirnya menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 4-3.
Dalam perjalanan menuju partai puncak musim ini, baik Madrid dan Liverpool tidak melaluinya dengan mudah. Madrid hanya keluar sebagai runner-up Grup H, setelah finis di bawah Tottenham Hotspur.
Akan tetapi ketika memasuki fase knockout (gugur), mental kuat Madrid mulai muncul. Di 16 besar, klub asuhan Zinedine Zidane menundukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 5-2. Kemudian di perempatfinal, giliran kampiun Liga Italia dalam enam musim terakhir, Juventus yang ditundukkan dengan agregat 4-3.
Kesulitan juga dihadapi Liverpool. Klub asuhan Jurgen Klopp itu gagal menang dalam dua laga awal di fase grup. Beruntung, inkonsistensi yang dimiliki Sevilla membuat Liverpool pada akhirnya keluar sebagai juara grup.
Sama seperti Madrid, penampilan apik baru dimunculkan Liverpool di fase gugur. Mereka menyingkirkan FC Porto 5-0 di 16 besar, dan membungkam Manchester City dengan agregat 5-1 di perempatfinal.
Selain itu, Liverpool dan Madrid merupakan dua klub tertajam di Liga Champions musim ini. Dari 12 laga yang dijalani, Madrid mengoleksi 30 gol. Liverpool? Mohamed Salah dan kawan-kawan berstatus sebagai klub tertajam dengan raihan 40 gol dari 12 pertandingan!
atu lagi, pertemuan Liverpool dan Madrid di final Liga Champions bukanlah yang pertama. Sebelumnya di partai puncak Liga Champions 1980-1981 kedua klub juga saling bertemu. Saat itu Liverpool menang 1-0 lewat gol dari Alan Kennedy. [] OKEZONE.COM
 |
| Foto : seputar sepakbola dunia terlengkap |
Dalam perjalanan menuju partai puncak musim ini, baik Madrid dan Liverpool tidak melaluinya dengan mudah. Madrid hanya keluar sebagai runner-up Grup H, setelah finis di bawah Tottenham Hotspur.
Akan tetapi ketika memasuki fase knockout (gugur), mental kuat Madrid mulai muncul. Di 16 besar, klub asuhan Zinedine Zidane menundukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 5-2. Kemudian di perempatfinal, giliran kampiun Liga Italia dalam enam musim terakhir, Juventus yang ditundukkan dengan agregat 4-3.
Kesulitan juga dihadapi Liverpool. Klub asuhan Jurgen Klopp itu gagal menang dalam dua laga awal di fase grup. Beruntung, inkonsistensi yang dimiliki Sevilla membuat Liverpool pada akhirnya keluar sebagai juara grup.
Sama seperti Madrid, penampilan apik baru dimunculkan Liverpool di fase gugur. Mereka menyingkirkan FC Porto 5-0 di 16 besar, dan membungkam Manchester City dengan agregat 5-1 di perempatfinal.
Selain itu, Liverpool dan Madrid merupakan dua klub tertajam di Liga Champions musim ini. Dari 12 laga yang dijalani, Madrid mengoleksi 30 gol. Liverpool? Mohamed Salah dan kawan-kawan berstatus sebagai klub tertajam dengan raihan 40 gol dari 12 pertandingan!
atu lagi, pertemuan Liverpool dan Madrid di final Liga Champions bukanlah yang pertama. Sebelumnya di partai puncak Liga Champions 1980-1981 kedua klub juga saling bertemu. Saat itu Liverpool menang 1-0 lewat gol dari Alan Kennedy. [] OKEZONE.COM
