TamiangNews.com, TUALANG CUT -- Personel kepolisian yang bertugas sebagai Babhinkamtibmas dijajaran Polsek Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pembersihan saluran irigasi yang tersumbat agar air bisa mengaliri sejumlah areal persawahan di tiga desa dalam Kemukiman Raja Tuha.
Kapolsek Manyak Payed, Ipda Ridho Rizki Ananda melalui Kanit Binmas Bripka Wagiman menuturkan, gotong royong yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat merupakan wujud kepedulian terhadap kemarau berkepanjangan yang bisa mengancam gagal panen ditengah masyarakat petani.
“Ini bentuk kepedulian kita. Bersama masyarakat kita bersihkan gorong-gorong dan saluran irigasi agar bisa mengairi persawahan yang padinya mulai berbuah, sehingga ancaman gagal panen terminimalisir,” papar Bripka Wagiman kepada wartawan, Selasa (20/2).
Dikatakannya, seluruh anggota Babhinkamtibmas terlibat dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Lueng Manyo, Seunebok Pidie dan Alue Ie Putih Kemukiman Raja Tuha, Kecamatan Manyak Payed.
Sementara, Camat Manyak Payed, Wan Irwansyah menuturkan, langkah yang dilakukan jajaran Polsek setempat adalah sebuah wujud sinergitas dalam membangun daerah khususnya di kecamatan setempat.
Menurut dia, selama ini masih terdapat sejumlah areal persawahan yang belum terjangkau pengairan irigasi sehingga kondisi sawah menjadi kekeringan. Terlebih, kemarau panjang yang melanda daerah itu, membuat petani khawatir terancam gagal panen.
“Kemarau panjang ini membuat petani resah. Areal sawah yang ditanami komoditas padi mulai mengering. Langkah jajaran Polsek Manyak Payed ini sebuah terobosan dalam upaya mengatasi kekeringan yang terjadi,” pungaks Wan Irwansyah. [] TN-W007
Kapolsek Manyak Payed, Ipda Ridho Rizki Ananda melalui Kanit Binmas Bripka Wagiman menuturkan, gotong royong yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat merupakan wujud kepedulian terhadap kemarau berkepanjangan yang bisa mengancam gagal panen ditengah masyarakat petani.
“Ini bentuk kepedulian kita. Bersama masyarakat kita bersihkan gorong-gorong dan saluran irigasi agar bisa mengairi persawahan yang padinya mulai berbuah, sehingga ancaman gagal panen terminimalisir,” papar Bripka Wagiman kepada wartawan, Selasa (20/2).
Dikatakannya, seluruh anggota Babhinkamtibmas terlibat dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Lueng Manyo, Seunebok Pidie dan Alue Ie Putih Kemukiman Raja Tuha, Kecamatan Manyak Payed.
Sementara, Camat Manyak Payed, Wan Irwansyah menuturkan, langkah yang dilakukan jajaran Polsek setempat adalah sebuah wujud sinergitas dalam membangun daerah khususnya di kecamatan setempat.
Menurut dia, selama ini masih terdapat sejumlah areal persawahan yang belum terjangkau pengairan irigasi sehingga kondisi sawah menjadi kekeringan. Terlebih, kemarau panjang yang melanda daerah itu, membuat petani khawatir terancam gagal panen.
“Kemarau panjang ini membuat petani resah. Areal sawah yang ditanami komoditas padi mulai mengering. Langkah jajaran Polsek Manyak Payed ini sebuah terobosan dalam upaya mengatasi kekeringan yang terjadi,” pungaks Wan Irwansyah. [] TN-W007