TamiangNews.com, SPORT -- Meraih gelar juara dunia grand prix sebanyak sembilan kali, nyatanya tak hanya menjadi berkah bagi Valentino Rossi, tapi juga untuk tim tempat sang pembalap bernaung, Yamaha. Pasalnya, dengan prestasi yang didapat Rossi tersebut, pamor Yamaha juga ikut meningkat hingga bisa menjadi salah satu tim yang disegani seperti sekarang ini.
Sebelum Rossi bergabung dengan Tim Yamaha, harus diakui tim pabrikan asal Jepang itu merupakan tim yang biasa-biasa saja, dalam artian tidak terlalu diunggulkan untuk memenangkan balapan di setiap musimnya. Yamaha memang sempat meraih hasil gemilang pada medio 90-an, di mana pembalap mereka kala itu, Wayne Rainey, menjadi juara dunia.
Kendati begitu, selepas masa-masa indah Rainey, Yamaha lebih sering kalah saing dari Honda ataupun Suzuki. Bahkan para pembalap mereka seperti Max Biaggi dan Carlos Checa, kesulitan untuk bisa mengimbangi laju dari para pembalap Honda.
Kendati demikian, semenjak Yamaha merekrut Rossi pada 2004, prestasi mereka langsung melonjak drastis. Di musim perdananya bersama Yamaha, Rossi sudah langsung menjadi juara dunia. Tercatat, sepanjang membela Yamaha, pembalap berjuluk The Doctor itu telah menjadi juara dunia sebanyak empat kali.
Salah satu balapan yang paling diingat oleh Tim Yamaha tentunya kala Rossi menjadi pemenang di Sirkuit Assen, Belanda, dalam gelaran MotoGP 2009. Pasalnya, itu merupakan kemenangan ke-100 bagi Rossi di ajang grand prix. Bahkan, Manajer Tim Yamaha saat itu, Davide Brivio, sangat tersanjung atas bergabungnya Rossi ke Yamaha yang membawa banyak berkah bagi mereka.
“100 kemenangan berbicara untuk diri mereka sendiri. Bagi kami semua di tim ini, merupakan kehormatan besar dan kebahagiaan bekerja dengan Valentino karena pastinya dia salah satu yang terbaik dalam sejarah,” ucap Brivio pada 2009, mengutip dari Crash, Selasa (16/1/2018).
“Ketika kami mulai bekerja bersama pada 2004, itu mustahil untuk memikirkan target seperti ini dan saya tahu bahwa semua orang terlibat dan semua pekerja Yamaha akan selalu mengingat saat ini. Saya pikir saya berbicara mewakili semua orang untuk menyampaikan terima kasih kepada Vale untuk kenangan ini dan terima kasih telah bergabung dengan Yamaha!” pungkas Brivio. [] okezone.com
 |
| Foto : Motosport.com |
Kendati begitu, selepas masa-masa indah Rainey, Yamaha lebih sering kalah saing dari Honda ataupun Suzuki. Bahkan para pembalap mereka seperti Max Biaggi dan Carlos Checa, kesulitan untuk bisa mengimbangi laju dari para pembalap Honda.
Kendati demikian, semenjak Yamaha merekrut Rossi pada 2004, prestasi mereka langsung melonjak drastis. Di musim perdananya bersama Yamaha, Rossi sudah langsung menjadi juara dunia. Tercatat, sepanjang membela Yamaha, pembalap berjuluk The Doctor itu telah menjadi juara dunia sebanyak empat kali.
Salah satu balapan yang paling diingat oleh Tim Yamaha tentunya kala Rossi menjadi pemenang di Sirkuit Assen, Belanda, dalam gelaran MotoGP 2009. Pasalnya, itu merupakan kemenangan ke-100 bagi Rossi di ajang grand prix. Bahkan, Manajer Tim Yamaha saat itu, Davide Brivio, sangat tersanjung atas bergabungnya Rossi ke Yamaha yang membawa banyak berkah bagi mereka.
“100 kemenangan berbicara untuk diri mereka sendiri. Bagi kami semua di tim ini, merupakan kehormatan besar dan kebahagiaan bekerja dengan Valentino karena pastinya dia salah satu yang terbaik dalam sejarah,” ucap Brivio pada 2009, mengutip dari Crash, Selasa (16/1/2018).
“Ketika kami mulai bekerja bersama pada 2004, itu mustahil untuk memikirkan target seperti ini dan saya tahu bahwa semua orang terlibat dan semua pekerja Yamaha akan selalu mengingat saat ini. Saya pikir saya berbicara mewakili semua orang untuk menyampaikan terima kasih kepada Vale untuk kenangan ini dan terima kasih telah bergabung dengan Yamaha!” pungkas Brivio. [] okezone.com
.jpg)