TamiangNews.com, BIREUN -- Bonden Aceh Tamiang Tamiang United FC dengan mengandalkan pemain-pemain muda berhasil membuat Tim Galacticos yang bertabur bintang kewalahan membendung serangan-serangan berbahaya sepanjang pertandingan yang dipentaskan di lapangan Blang Hasan, Bireun Minggu (28/01).
Pemain-pemain bintang yang memperkuat Galacticos semisal Nanda Lubis (Aceh United), Syakir Sulaiman (Aceh United), Indra Gunawan (Aceh United), Herman Jawi (PSLS Lhokseumawe), Edi Camara, Yessi Gunawan, Yoyo, Martunis (Aceh United) dan lain-lain.
Sedangkan Tamiang FC hanya mengandalkan pemain-pemain muda yang baru siap menjalani seleksi yang pengumumannya hanya beberapa jam sebelum berangkat ke Bireun.
Namun dalam pertandingan itu Tamiang United FC harus berhenti melangkah, setelah dikalahkan Galacticos dari Kabupaten Bireun lewat drama tendangan adu finalti pada babak penyisihan Open Turnamen Piala Obama di lapangan Blang Hasan, Bireun, minggu (28/1).
Walaupun demikian, para pemain Galacticos sempat dibuat kewalahan oleh tim Sukmadiansyah cs melalui Tiki-Taka dengan Strategi menyerang 4-4-2 yang diterapkan sang pelatih Jefri bulek alias Fabio capello untuk menggempur pertahanan lawan.
Saat babak pertama berlangsung, Tamiang United unggul dalam penguasaan bola di paruh pertama laga, namun nasib berkata lain bola counter attack yang dimanfaatkan oleh team Galaticos membuat gawang Tamiang United kecurian angka/kebobolan pada menit ke-25 lewat Tandukan hendri camara melalui bola Corner yang ditendang oleh winger kanan Galaticos, Yoyo.
Namun kebobolan tersebut tidak menyurutkan semangat anak Didik coach Jupri Blek alias Fabio Capello ini untuk merobek gawang sang tuan rumah yang pernah menjadi kampiun turnamen Antarklub Askab PSSI Bireuen Tahun 2017 lalu di daerah Kabupaten Bireun,
Tanpa mengulur waktu pemain Tamiang United menggempur pertahanan lawan, walaupun Galaticos unggul lebih dulu berkat gol hendri camara pada menit ke-25 namun kesenangan itu hanya bertahan selama 4 menit setelah Asrun pemain Stoper dari Tamiang United memanfaatkan satu bola rebound hasil dari tendangan keras sang Capten Sukmadiansyah, hingga skor (1-1) sampai turun minum babak pertama.
Pada kick off selanjutnya atau babak ke II Wasit mengeluarkan dua kartu kuning dalam pertandingan ini, masing-masing satu untuk Galaticos dan Tamiang United, Heri fahrial harus menerima ganjaran kartu kuning terlebih dulu pada menit 45 karena menekel kaki dari pada pemain Tamiang United, kartu kuning kedua juga diterima oleh Pemain Tamiang United, sang kapten Sukmadiansyah, juga bernasib sama pada menit 61 hingga diberi teguran dari wasit, di isa pertandingan tak ada gol tambahan, laga selesai seri 1-1 dan drama adu pinalti berlangsung yang dimenangi oleh tim squad Galaticos sebagai tuan rumah. [] TN-W008
Pemain-pemain bintang yang memperkuat Galacticos semisal Nanda Lubis (Aceh United), Syakir Sulaiman (Aceh United), Indra Gunawan (Aceh United), Herman Jawi (PSLS Lhokseumawe), Edi Camara, Yessi Gunawan, Yoyo, Martunis (Aceh United) dan lain-lain.
Sedangkan Tamiang FC hanya mengandalkan pemain-pemain muda yang baru siap menjalani seleksi yang pengumumannya hanya beberapa jam sebelum berangkat ke Bireun.
Namun dalam pertandingan itu Tamiang United FC harus berhenti melangkah, setelah dikalahkan Galacticos dari Kabupaten Bireun lewat drama tendangan adu finalti pada babak penyisihan Open Turnamen Piala Obama di lapangan Blang Hasan, Bireun, minggu (28/1).
Walaupun demikian, para pemain Galacticos sempat dibuat kewalahan oleh tim Sukmadiansyah cs melalui Tiki-Taka dengan Strategi menyerang 4-4-2 yang diterapkan sang pelatih Jefri bulek alias Fabio capello untuk menggempur pertahanan lawan.
Saat babak pertama berlangsung, Tamiang United unggul dalam penguasaan bola di paruh pertama laga, namun nasib berkata lain bola counter attack yang dimanfaatkan oleh team Galaticos membuat gawang Tamiang United kecurian angka/kebobolan pada menit ke-25 lewat Tandukan hendri camara melalui bola Corner yang ditendang oleh winger kanan Galaticos, Yoyo.
Namun kebobolan tersebut tidak menyurutkan semangat anak Didik coach Jupri Blek alias Fabio Capello ini untuk merobek gawang sang tuan rumah yang pernah menjadi kampiun turnamen Antarklub Askab PSSI Bireuen Tahun 2017 lalu di daerah Kabupaten Bireun,
Tanpa mengulur waktu pemain Tamiang United menggempur pertahanan lawan, walaupun Galaticos unggul lebih dulu berkat gol hendri camara pada menit ke-25 namun kesenangan itu hanya bertahan selama 4 menit setelah Asrun pemain Stoper dari Tamiang United memanfaatkan satu bola rebound hasil dari tendangan keras sang Capten Sukmadiansyah, hingga skor (1-1) sampai turun minum babak pertama.
Pada kick off selanjutnya atau babak ke II Wasit mengeluarkan dua kartu kuning dalam pertandingan ini, masing-masing satu untuk Galaticos dan Tamiang United, Heri fahrial harus menerima ganjaran kartu kuning terlebih dulu pada menit 45 karena menekel kaki dari pada pemain Tamiang United, kartu kuning kedua juga diterima oleh Pemain Tamiang United, sang kapten Sukmadiansyah, juga bernasib sama pada menit 61 hingga diberi teguran dari wasit, di isa pertandingan tak ada gol tambahan, laga selesai seri 1-1 dan drama adu pinalti berlangsung yang dimenangi oleh tim squad Galaticos sebagai tuan rumah. [] TN-W008