TamiangNews.com, SPORT -- Berganti motor dari Yamaha ke Ducati memaksa Jorge Lorenzo untuk mengubah gaya membalapnya. Ducati pun memuji kerja keras Lorenzo untuk beradaptasi dengan Desmosedici.
Setelah sembilan tahun menunggangi Yamaha YZR-M1 dan bergelimang kesuksesan, Lorenzo berganti motor mulai tahun lalu. Pebalap Spanyol itu pindah ke Ducati dan harus membiasakan diri dengan motor Desmosedici yang memiliki karakter sangat berbeda.
Dalam 18 seri di sepanjang musim 2017, hasil yang didapatkan Lorenzo kalah jauh dibandingkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Lorenzo cuma tiga kali naik podium dan menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir.
Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, menyebut Lorenzo sudah berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi dengan Desmosedici. Menurut Tardozzi, sekarang Ducati-lah yang harus membantu Lorenzo dengan menyediakan motor yang lebih kompetitif.
"Jorge sudah berusaha keras untuk mengubah gaya membalapnya, menyesuaikan gaya membalapnya dengan Ducati, dan akhirnya dia mendapatkan sejumlah hasil," ujar Tardozzi kepada Crash.net.
"Dia masih belum memiliki apa yang dia perlukan untuk melaju kencang, tapi itu adalah masalah kami. Kami harus memberinya sesuatu agar dia bisa lebih cepat lagi," lanjutnya.
"Karena dia menyesuaikan diri dengan motornya, tapi sekarang adalah waktunya kami melakukan sesuatu untuknya. Dan kapan pun kami melakukan ini, dia akan sangat cepat!" kata Tardozzi.
Menurut Tardozzi, Ducati harus segera mencari solusi untuk kelemahan utama Desmosedici, yaitu kecepatan di tikungan. Jika Ducati bisa melakukannya, itu akan sangat membantu Lorenzo. [] sport.detik.com
 |
| Foto : sport.detik.com |
Dalam 18 seri di sepanjang musim 2017, hasil yang didapatkan Lorenzo kalah jauh dibandingkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Lorenzo cuma tiga kali naik podium dan menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir.
Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, menyebut Lorenzo sudah berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi dengan Desmosedici. Menurut Tardozzi, sekarang Ducati-lah yang harus membantu Lorenzo dengan menyediakan motor yang lebih kompetitif.
"Jorge sudah berusaha keras untuk mengubah gaya membalapnya, menyesuaikan gaya membalapnya dengan Ducati, dan akhirnya dia mendapatkan sejumlah hasil," ujar Tardozzi kepada Crash.net.
"Dia masih belum memiliki apa yang dia perlukan untuk melaju kencang, tapi itu adalah masalah kami. Kami harus memberinya sesuatu agar dia bisa lebih cepat lagi," lanjutnya.
"Karena dia menyesuaikan diri dengan motornya, tapi sekarang adalah waktunya kami melakukan sesuatu untuknya. Dan kapan pun kami melakukan ini, dia akan sangat cepat!" kata Tardozzi.
Menurut Tardozzi, Ducati harus segera mencari solusi untuk kelemahan utama Desmosedici, yaitu kecepatan di tikungan. Jika Ducati bisa melakukannya, itu akan sangat membantu Lorenzo. [] sport.detik.com
