TamiangNews.com, DELI SERDANG -- Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Deli Serdang, menggelar monitoring keamanan pangan, termasuk jajanan di kantin sekolah dan pangan segar tingkat petani yang berlangsung dari tanggal 9-12 Januari 2018.
Kunjungan hari kedua, Rabu (10/1) tim memonitor jajanan di kantin SD Negeri 101901 jalan Kartini Kecamatan Lubuk Pakam yang dipimpin Kadis Ketahan Pangan Kabupaten Deli Serdang Ir Syarifah Alwiah MMA beserta instansi terkait lainnya , selanjutnya menuju SD N 107982,SDN 105358, dan SDN 106184.
Syarifah Alwiah menjelaskan bahwa kegiatan monitoring keamanan pangan ini digelar mengingat semakin banyaknya ragam pangan yang beredar di pasaran membuat masyarakat kita menjadi hidup konsumtif terhadap pangan, hal ini bisa terlihat semakin banyaknya berdiri rumah-rumah makan, kafe yang setiap hari penuh, begitu juga dengan penjual jajanan di pasaran yang pengelolaan pangannya tidak semua memenuhi persyaratan sehat disamping sebahagian masyarakat kurang selektif untuk memilih pangan yang sehat.
Dijelaskan juga bahwa pengawasan keamanan pangan secara umum dimaksudkan agar tercipta pangan yang aman yaitu pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain (fisik) yang dapat mengganggu , merugikan dan membahayakan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif, dengan target sasaran kantin-kantin sekolah, kantor, penjual jajanan di tempat tertentu (simpang, pinggir jalan) rumah makan ,petani produsen tanaman pangan dan hortikultura dan pedagang pasar-pasar tradisional.
Sedangkan kunjungan berikutnya yaitu mengunjungi 6 (enam) Kelompok Tani di Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pantai labu. [] L24
Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Lentera24.com (TamiangNews Group) dengan judul :
Kunjungan hari kedua, Rabu (10/1) tim memonitor jajanan di kantin SD Negeri 101901 jalan Kartini Kecamatan Lubuk Pakam yang dipimpin Kadis Ketahan Pangan Kabupaten Deli Serdang Ir Syarifah Alwiah MMA beserta instansi terkait lainnya , selanjutnya menuju SD N 107982,SDN 105358, dan SDN 106184.
Syarifah Alwiah menjelaskan bahwa kegiatan monitoring keamanan pangan ini digelar mengingat semakin banyaknya ragam pangan yang beredar di pasaran membuat masyarakat kita menjadi hidup konsumtif terhadap pangan, hal ini bisa terlihat semakin banyaknya berdiri rumah-rumah makan, kafe yang setiap hari penuh, begitu juga dengan penjual jajanan di pasaran yang pengelolaan pangannya tidak semua memenuhi persyaratan sehat disamping sebahagian masyarakat kurang selektif untuk memilih pangan yang sehat.
Dijelaskan juga bahwa pengawasan keamanan pangan secara umum dimaksudkan agar tercipta pangan yang aman yaitu pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain (fisik) yang dapat mengganggu , merugikan dan membahayakan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif, dengan target sasaran kantin-kantin sekolah, kantor, penjual jajanan di tempat tertentu (simpang, pinggir jalan) rumah makan ,petani produsen tanaman pangan dan hortikultura dan pedagang pasar-pasar tradisional.
Sedangkan kunjungan berikutnya yaitu mengunjungi 6 (enam) Kelompok Tani di Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pantai labu. [] L24
Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Lentera24.com (TamiangNews Group) dengan judul :