TamiangNews.com, MEDAN -- Bendahara Umum Tamaddun Institute, Rahmat Asri Sufa menyatakan pendapatnya terhadap keputusan yang sudah diambil sepihak oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang telah resmi mengumumkan dan mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel, Sabtu (9/12).
Menurut Rahmat Asri Sufa, Keputusan sepihak yang diambil Trump telah melukai setiap hati umat Muslim di seluruh dunia, "Dulu di Indonesia ada Ahok yang telah berhasil memancing persatuan umat Muslim sehingga yang dulunya tidak pernah dalam satu gerakan besar, akhirnya berkumpul di Monas. Sedangkan di belahan dunia Donald Trump mengulangi hal yang sama persis, dan akhirnya kemurkaan umat Islam di dunia pu memeuncak", Ujar Konsultan Pendidikan Muda ini
Lanjutnya, " tidak hanya Umat Muslim, bahkan beberapa organisasi dunia telah mengecam pernyataan Trump tersebut, bahkan Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan mengatakan dalam ruang publik, bahwa Yerusalem Ibukota abadi Palestina", ujar Rahmat
Beberapa responden sudah saya mintai pendapat terkait pernyataan Trump, tidak hanya umat Muslim bahkan lintas agama pun ikut berbicara, terkhusus mahasiswa dan kalangan akademisi di Provinsi Sumatera Utara.
"Hampir semua pendapat yang mereka utarakan ya tetap mengecam Donald Trump, seharusnya Trump mengangkat isu ini di forum internasional yaitu PBB, agar terkesan lebih elegan dan professional, tidak main tunggal". Tutup Rahmat dalam pendapatnya. [] TN-Red
Menurut Rahmat Asri Sufa, Keputusan sepihak yang diambil Trump telah melukai setiap hati umat Muslim di seluruh dunia, "Dulu di Indonesia ada Ahok yang telah berhasil memancing persatuan umat Muslim sehingga yang dulunya tidak pernah dalam satu gerakan besar, akhirnya berkumpul di Monas. Sedangkan di belahan dunia Donald Trump mengulangi hal yang sama persis, dan akhirnya kemurkaan umat Islam di dunia pu memeuncak", Ujar Konsultan Pendidikan Muda ini
Lanjutnya, " tidak hanya Umat Muslim, bahkan beberapa organisasi dunia telah mengecam pernyataan Trump tersebut, bahkan Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan mengatakan dalam ruang publik, bahwa Yerusalem Ibukota abadi Palestina", ujar Rahmat
Beberapa responden sudah saya mintai pendapat terkait pernyataan Trump, tidak hanya umat Muslim bahkan lintas agama pun ikut berbicara, terkhusus mahasiswa dan kalangan akademisi di Provinsi Sumatera Utara.
"Hampir semua pendapat yang mereka utarakan ya tetap mengecam Donald Trump, seharusnya Trump mengangkat isu ini di forum internasional yaitu PBB, agar terkesan lebih elegan dan professional, tidak main tunggal". Tutup Rahmat dalam pendapatnya. [] TN-Red