TamiangNews.com, RANTAU -- Tim Dewan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Senin (20/11) sore mengunjungi PT Pertamina EP Asset I Rantau guna melakukan penilaian peringkat penghargaan tertinggi, yaitu Proper Emas terhadap perusahaan migas tersebut.
Tim terdiri atas dua orang yaitu Ir. SPM Budisusanti,M.Sc.(Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK) dan Ir. Netty Wideayanti (Kasubdi Pengendalian Pencemaran Air KLHK), yang turut didampingi oleh General Manager Asset 1 Rizal Risnul Wathan dan Direktur Pengembangan PT Pertamina EP John Hisar Simamora.
Mereka disambut oleh Field Manager Rantau Pertamina EP Richard Muthalib, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, Wakil Bupati Aceh Tamiang H. Drs. Iskandar Zulkarnaen M.AP, Asisten II Drs.Rudiyanto, Kabag Ops Polres Aceh Tamiang AKP Joko Kusumadinata SH. SIK, Assistan Manager Legal & Relation Field Rantau Jufri, unsur Forkopimda Aceh Tamiang, anggota DPRK Aceh Tamiang Salbiah,S.Pdi, Camat kecamatan Rantau, Kapolsek Rantau dan unsur kecamatan lainnya.
Kedatangan sejumlah penilai Proper ke Pertamina Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang ini, guna melihat langsung capaian program-program corporate social responsibility (CSR) yang berhubungan langsung dengan lingkungan hidup di sekitar perusahaan, termasuk pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Acara dipusatkan di Sekretariat Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) Rantau.
PPMP Rantau yang didirikan sejak 2013 lalu merupakan wadah pembelajaran bagi masyarakat untuk melakukan beragam inovasi dan pengembangan SDM sesuai bidangnya masing-masing tanpa dipungut biaya.
Pantauan TamiangNews, di lahan PPMP tersebut, tim Proper meninjau sejumlah tempat seperti pemijahan kolam ikan lele, komoditas tanaman pertanian dan holtikultura, budidya jamur tiram, kerajinan tangan, dapur olahan makanan dari jamur dan lele.
Tim Proper tampak kagum dan serius ketika berdialog dan menyimak paparan dari Koordinator PPMP Rantau, Andri Priwanda dan yang menjelaskan secara rinci pengelolaan PPMP hingga eksis sampai sekarang serta mampu menelurkan segudang prestasi. Saat ini, sedikitnya ada delapan kelompok binaan PPMP yang telah berhasil mengembangkan usahanya dan mampu mandiri dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sementara itu Rantau Field Manager PT Pertamina EP Asset I, Richard Muthalib melalui Legal & Relation Assistant Manager, Eshel Jufri mengatakan, kedatangan Tim Proper ini untuk penilaian peringkat emas secara nasional tahun 2017.
"Penilaian tahun ini merupakan penilain untuk ketiga kali secara berturut-turut sejak tahun 2015 yang dilakukan oleh tim dewan proper dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap Pertamina EP Asset 1 Rantau ," kata Jufri.
Jufri menambahkan ada sejumlah tempat yang akan dinilai menyangkut pengelolaan lingkungan di area operasional perusahaan, yakni hari ini tim mengunjungi PPMP, selanjutnya, besok hari Selasa (21/11), tim Proper dijadwalkan akan berkunjung ke SMP Merdeka, Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Kemudian pada hari Rabu (22/11) kunjungan dilanjutkan ke spesies Tuntong di Pusong Kapal Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
“Sebelumnya, tahun 2015 dan tahun 2016, Pertamina EP Asset 1 Rantau berhasil meraih Proper penghargaan tertinggi yaitu peringkat emas, semoga penilaian kali ini kita tetap bisa mempertahankannya,” terang Jufri.
Pihaknya sangat optimis bisa mendapatkan kembali Proper peringkat emas tersebut karena sejauh ini konsistensi PT Pertamina EP Field Rantau selain eksplorasi produksi migas juga dibarengi kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan kegiatan sosial lainnya di sekitar lingkungan perusahaan yang dilakukan secara berkelanjutan. [] Hendra Vramenia (TN-W004)
Tim terdiri atas dua orang yaitu Ir. SPM Budisusanti,M.Sc.(Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK) dan Ir. Netty Wideayanti (Kasubdi Pengendalian Pencemaran Air KLHK), yang turut didampingi oleh General Manager Asset 1 Rizal Risnul Wathan dan Direktur Pengembangan PT Pertamina EP John Hisar Simamora.
Mereka disambut oleh Field Manager Rantau Pertamina EP Richard Muthalib, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, Wakil Bupati Aceh Tamiang H. Drs. Iskandar Zulkarnaen M.AP, Asisten II Drs.Rudiyanto, Kabag Ops Polres Aceh Tamiang AKP Joko Kusumadinata SH. SIK, Assistan Manager Legal & Relation Field Rantau Jufri, unsur Forkopimda Aceh Tamiang, anggota DPRK Aceh Tamiang Salbiah,S.Pdi, Camat kecamatan Rantau, Kapolsek Rantau dan unsur kecamatan lainnya.
Kedatangan sejumlah penilai Proper ke Pertamina Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang ini, guna melihat langsung capaian program-program corporate social responsibility (CSR) yang berhubungan langsung dengan lingkungan hidup di sekitar perusahaan, termasuk pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Acara dipusatkan di Sekretariat Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) Rantau.
PPMP Rantau yang didirikan sejak 2013 lalu merupakan wadah pembelajaran bagi masyarakat untuk melakukan beragam inovasi dan pengembangan SDM sesuai bidangnya masing-masing tanpa dipungut biaya.
Pantauan TamiangNews, di lahan PPMP tersebut, tim Proper meninjau sejumlah tempat seperti pemijahan kolam ikan lele, komoditas tanaman pertanian dan holtikultura, budidya jamur tiram, kerajinan tangan, dapur olahan makanan dari jamur dan lele.
Tim Proper tampak kagum dan serius ketika berdialog dan menyimak paparan dari Koordinator PPMP Rantau, Andri Priwanda dan yang menjelaskan secara rinci pengelolaan PPMP hingga eksis sampai sekarang serta mampu menelurkan segudang prestasi. Saat ini, sedikitnya ada delapan kelompok binaan PPMP yang telah berhasil mengembangkan usahanya dan mampu mandiri dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sementara itu Rantau Field Manager PT Pertamina EP Asset I, Richard Muthalib melalui Legal & Relation Assistant Manager, Eshel Jufri mengatakan, kedatangan Tim Proper ini untuk penilaian peringkat emas secara nasional tahun 2017.
"Penilaian tahun ini merupakan penilain untuk ketiga kali secara berturut-turut sejak tahun 2015 yang dilakukan oleh tim dewan proper dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap Pertamina EP Asset 1 Rantau ," kata Jufri.
Jufri menambahkan ada sejumlah tempat yang akan dinilai menyangkut pengelolaan lingkungan di area operasional perusahaan, yakni hari ini tim mengunjungi PPMP, selanjutnya, besok hari Selasa (21/11), tim Proper dijadwalkan akan berkunjung ke SMP Merdeka, Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Kemudian pada hari Rabu (22/11) kunjungan dilanjutkan ke spesies Tuntong di Pusong Kapal Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
“Sebelumnya, tahun 2015 dan tahun 2016, Pertamina EP Asset 1 Rantau berhasil meraih Proper penghargaan tertinggi yaitu peringkat emas, semoga penilaian kali ini kita tetap bisa mempertahankannya,” terang Jufri.
Pihaknya sangat optimis bisa mendapatkan kembali Proper peringkat emas tersebut karena sejauh ini konsistensi PT Pertamina EP Field Rantau selain eksplorasi produksi migas juga dibarengi kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan kegiatan sosial lainnya di sekitar lingkungan perusahaan yang dilakukan secara berkelanjutan. [] Hendra Vramenia (TN-W004)