TamiangNews.com, KARANG BARU -- Delapan kabupaten/kota tampil prima dan memukau di Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) cabang Drum band yang berakhir Senin (20/11) sore. Pasalnya, dalam even yang berlangsung di kabupaten Aceh Tamiang, sejak Sabtu (18//11) itu, kedelapan daerah tersebut berhasil meloloskan timmya ke PORA di Aceh Besar, tahun depan.
Kedelapan Kabupaten/Kota yang lolos tersebut yakni, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Berdasarkan surat keputusan yang ditanda tangani oleh ketua dewan hakim Asep Rahmat Mulyana dan ketua dewan juri, M.Rifai perihal penetapan kontingen kabupaten/kota yang masuk kualifikasi Pora tahun 2018, yang berhasil dihimpun TamiangNews, tahapan ajang seleksi Pra-Pora yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Kota Lhokseumawe ditetapkan sebagai juara I karena berhasil memperoleh tiga juara dari tiga mata lomba yang diperlombakan.
Selanjutnya juara kedua diraih oleh Kabupaten Aceh Tengah, juara ketiga diraih kabupaten Aceh Timur dan juara keempat diraih tuah rumah pra pora yakni kabupaten Aceh Tamiang.
Untuk juara kelima diraih kabupaten Aceh Barat, juara keenam kabupaten Aceh Selatan, juara ketujuh diraih kota Banda Aceh dan juara kedelapan diraih otomatis oleh Kabupaten Aceh Besar sebagai tuan rumah Pora XIII tahun 2018 mendatang.
Sedangkan empat Kabupaten/Kota lainnya yakni Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Jaya dan kabupaten Simeulue gagal menuju ke PORA 2018 yang dilaksanakan di Aceh Besar.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Nora Idah Nita,SE memberi ucapan selamat kepada kabupaten/kota yang lolos ke PORA tahun 2018 di Kabupaten Aceh Besar.
Untuk pengkab/pengkot yang belum berhasil lolos ke PORA, jangan berkecil hati. Teruslah bina atlet dengan sebaik-baiknya. Saya yakin ke depan pasti bisa meraih prestasi terbaik.
Atas nama panitia pelaksana, Nora memohon maaf kepada semua peserta atas semua kekurangan selama pelaksanaan Pra-PORA II cabor Drum Band kali ini.
“Insya Allah, dalam even-even ke depan akan kami usahakan yang lebih baik lagi,” kata Nora yang juga menjabat sebagai ketua PDBI Aceh Tamiang. [] Hendra Vramenia (TN-W004)
Kedelapan Kabupaten/Kota yang lolos tersebut yakni, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Berdasarkan surat keputusan yang ditanda tangani oleh ketua dewan hakim Asep Rahmat Mulyana dan ketua dewan juri, M.Rifai perihal penetapan kontingen kabupaten/kota yang masuk kualifikasi Pora tahun 2018, yang berhasil dihimpun TamiangNews, tahapan ajang seleksi Pra-Pora yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Kota Lhokseumawe ditetapkan sebagai juara I karena berhasil memperoleh tiga juara dari tiga mata lomba yang diperlombakan.
Selanjutnya juara kedua diraih oleh Kabupaten Aceh Tengah, juara ketiga diraih kabupaten Aceh Timur dan juara keempat diraih tuah rumah pra pora yakni kabupaten Aceh Tamiang.
Untuk juara kelima diraih kabupaten Aceh Barat, juara keenam kabupaten Aceh Selatan, juara ketujuh diraih kota Banda Aceh dan juara kedelapan diraih otomatis oleh Kabupaten Aceh Besar sebagai tuan rumah Pora XIII tahun 2018 mendatang.
Sedangkan empat Kabupaten/Kota lainnya yakni Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Jaya dan kabupaten Simeulue gagal menuju ke PORA 2018 yang dilaksanakan di Aceh Besar.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Nora Idah Nita,SE memberi ucapan selamat kepada kabupaten/kota yang lolos ke PORA tahun 2018 di Kabupaten Aceh Besar.
Untuk pengkab/pengkot yang belum berhasil lolos ke PORA, jangan berkecil hati. Teruslah bina atlet dengan sebaik-baiknya. Saya yakin ke depan pasti bisa meraih prestasi terbaik.
Atas nama panitia pelaksana, Nora memohon maaf kepada semua peserta atas semua kekurangan selama pelaksanaan Pra-PORA II cabor Drum Band kali ini.
“Insya Allah, dalam even-even ke depan akan kami usahakan yang lebih baik lagi,” kata Nora yang juga menjabat sebagai ketua PDBI Aceh Tamiang. [] Hendra Vramenia (TN-W004)
.jpg)