TamiangNews.com, KARANG BARU -- Sejumlah peserta kejuaraan Pra pora II Cabor Drum Band di Aceh Tamiang pingsan setelah berjalan mengikuti perlombaan yang memutari Lapangan tribun. Teriknya sinar matahari dan kurangnya pemanasan menjadi salah satu pemicunya sehingga membuat banyak peserta tumbang alias pingsan di lapangan belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang, Sabtu (18/11).
Salah satunya peserta kontingen dari Aceh Tenggara ini yang mengikuti ajang perlombaan Drum Band pra pora II terpantau oleh TamiangNews.com bahwa banyak yang mengalami pingsan dan keram kaki akibat teriknya matahari.
Sejumlah ambulance yang disediakan Panitia Prapora II pun kewalahan di mana pada saat perlombaan terlaksana tiga sampai empat peserta sekaligus tumbang dalam satu kontingen.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Dispora Atam) Drs M Iskandar mengungkapkan teriknya matahari pada hari ini tidak seperti biasanya saat dimulainya pembukaan pada pukul 8.30 sampai saat perlombaan berlangsung panasnya cukup luar biasa.
"Panasnya luar biasa tidak seperti biasanya, dari awal pembukaan hingga saat ini terik nya matahari belum juga reda, dan kita berharap cuaca bisa segera berubah karena kasian anak-anak yang mengikuti perlombaan, kita berdoa saja agar acara berjalan lancar" imbuhnya sambil berlari mengurus anak-anak yang pingsan. [] TN-W008
Salah satunya peserta kontingen dari Aceh Tenggara ini yang mengikuti ajang perlombaan Drum Band pra pora II terpantau oleh TamiangNews.com bahwa banyak yang mengalami pingsan dan keram kaki akibat teriknya matahari.
Sejumlah ambulance yang disediakan Panitia Prapora II pun kewalahan di mana pada saat perlombaan terlaksana tiga sampai empat peserta sekaligus tumbang dalam satu kontingen.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Dispora Atam) Drs M Iskandar mengungkapkan teriknya matahari pada hari ini tidak seperti biasanya saat dimulainya pembukaan pada pukul 8.30 sampai saat perlombaan berlangsung panasnya cukup luar biasa.
"Panasnya luar biasa tidak seperti biasanya, dari awal pembukaan hingga saat ini terik nya matahari belum juga reda, dan kita berharap cuaca bisa segera berubah karena kasian anak-anak yang mengikuti perlombaan, kita berdoa saja agar acara berjalan lancar" imbuhnya sambil berlari mengurus anak-anak yang pingsan. [] TN-W008