Oleh : Nuriza Auliatami
Ma,
Jangan bersedih jika
kehidupan meninggalkan kita
Sebab setelah kematian
ada kerinduan yang lebih dalam
daripada mengharapkan hari kemarin kembali.
Kita adalah padi
yang ditanam Tuhan.
Dia yang semai, Dia yang pupuk
dan Dia yang siram.
Perlahan menua, menguning
Kemudian jiwa kita
akan dipanen Tuhan.
Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara
19 November 2015
Ma,
Jangan bersedih jika
kehidupan meninggalkan kita
Sebab setelah kematian
ada kerinduan yang lebih dalam
daripada mengharapkan hari kemarin kembali.
Kita adalah padi
yang ditanam Tuhan.
Dia yang semai, Dia yang pupuk
dan Dia yang siram.
Perlahan menua, menguning
Kemudian jiwa kita
akan dipanen Tuhan.
Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara
19 November 2015