Penengasan tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Merah Putih, Syaiful Sopian dalam rapat paripurna tentang pendapat fraksi DPRK setempat.
Selain perihal Beasiswa Fraksi Merah Putih, Syaiful Sopian menyampaikan delapan poin lainnya antara lain, mengenai standar pelayanan minimal terhadap mekanisme komplin ,keluhan warga atas jalan rusak, percepatan pembangunan jalan dua jalur, layanan air bersih.
Minimnya penerangan jalan umum dijalan yang ramai dan rawan gangguan kemanan dan meminta dinas terkait segera melaksankan pemetaan dan pengalokasian pengadaan PJU yang lebih merata dan tepat sasaran serta mengawal penggunaan alokasi dana desa.
Sementara itu Juru bicara Fraksi Tamiang Sekate, Sumiyem menyampaikan, dua poin pertanyaan kepada Bupati yakni terkait sektor yang mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan estimasinya serta faktor yang menjadi patokan terget PAD.
“Kita menanyakan penambahan belanja hibah sebesar Rp 7.016.940.672 untuk apa dan apa yang menjadi dasar penembahan belanja hibah dan perinciannya,” ujarnya.
Sedangkan juru bicara Fraksi Partai Aceh, Hamdani mempertanyakan, KUPA dan PPAs perubahan yang diajukan, apakah memenuhi visi misi bupati sekaligus dikaitkan dangan RPJM Kabupaten Aceh Tamiang tahuan 2012-2017 selaian itu frkasi ini meminta pengalokasian anggran harus tepat sasaran agar memberikan dampak positif secra langsung kepada warga terutama warga ekonomi kelas bawah. [] TN-W004