Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Drs.Ikhwannudin, pada pembukaan pelatihan bagi Pelaku Seni dan Budayayang dilaksanakan di Gedung Pertemuan SKB. Rabu (4/10).
Menurut Kadis, Kegiatan ini merupakan penguatan bagi pelaku yaitu Guru yang ada di Aceh Tamiang. Tujuannya untuk pembinaan lebih lanjut bagi generasi muda yang ada, terutama sekolah-sekolah,” Jelas Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang yang selalu akrab dengan awak media.
Dikatakan Ikwanuddin kegiatan yang diikuti Puluhan Guru SD dan Guru SLTP, untuk tingkatkan kompetisi para pelaku seni budaya yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang untuk menciptakan ciri khas bagi daerah. Pelatihan ini baru tahap pertama, akan ada pelatihan tahap selanjutnya.
Acara ini menghadirkan nara sumber, Cut Mitha Moetia.SH dan Evans Rinaldi.A.Majid Duta Seni Daerah. Untuk meningkatkan kompetisi para pelaku dalam pengembangan seni dan budaya Aceh Tamiang.
"Kedepan Guru-Guru seni dapat menyerap ilmu dalam pelatihan dan mengembangkan ke dalam ajaran, menyangkut nilai-nilai seni dan budaya. Sebagai bangsa yang berbudaya adanya dampak dan pengaruh globalisasi tersebut, kita harus tetap loyal terhadap seni dan budaya sendiri. karena itulah sanggar tari harus ada dan selalu survive dalam segala situasi dan kondisi,” tuturnya.
Kegiatan ini menurutnya, merupakan media untuk komunikasi para Guru dan pelaku seni tari yang ada di Kabupaten Muda Sedia ini untuk melestarikan nilai-nilai seni dan budaya lokal serta mengembangkan wisata budaya. [] TN-W007