Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Karyawan PTPN I Ditipu Pengurus SPBUN

Selasa, 08 Agustus 2017 | Agustus 08, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-01T07:20:18Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com, KARANG BARU -- Ratusan karyawan PTPN-I Kebun Baru dari Afdeling I sampai dengan Afdeling VI merasa kecewa dan merasa ditipu oleh oknum pengurus SPBUN. Pasalnya ratusan karyawan itu dipaksa untuk menandatangani surat yang menyatakan untuk kenaikan gaji, juga premi serta penurunan harga sembako, sehingga mereka bersedia menandatangani surat tersebut, ironisnya surat tersebut adalah surat pengunduran diri sebagai anggota koperasi.

Terkait hal tersebut media ini berusaha menemui sejumlah karyawan PTPN-I Kebun Baru yang namanya tertera pada lampiran surat tersebut Senin (07/08), sejumlah karyawan mengungkapkan kronologis penandantanganan surat dari oknum SPBUN.

"Kami ada menanda tangani surat yang isi berita acaranya adalah untuk kenaikan gaji, kenaikan premi dan penurunan harga sembako, sehingga kami tanda tangani, dan bukan surat pengunduran diri dari anggota koperasi, seperti yang bapak perlihatkan", ungkap sejumlah karyawan yang enggan namanya ditulis.

Kemudian sejumlah karyawan lainya yang dapat ditemui dan namanya juga tidak mau dipublikasikan mengatakan, "kami tidak pernah ada menandatangani surat apapun apalagi pengunduran diri dari anggota koperasi, tetapi mengapa ada nama kami dan siapa yang menanda tangani atas nama kami, ini penipuan dan pemalsuan namanya, kami tidak terima", ungkapnya dengan nada geram.

Kami berharap kepada Direksi PTPN-I untuk menindak tegas kepada para pihak yang telah memalsukan tandatangan kami dan kepada penegak hukum untuk segera memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, imbuhnya.

Ketua SPBUN Adi Yusfan Senin (07/08) saat dihubungi melalui selularnya mengatakan, sudah dibicarakan antara SPBUN dengan manajemen. "Kami masih menunggu tanggapan dan keputusan dari manajemen, dan kami dari SPBUN juga sudah mempertanyakan ke pihak manajemen, kami masih menunggu tanggapan dan keputusan dari manajemen", tegas Adi Yusfan.

Sementara itu bagian Humas PTPN-I Sudarsono saat dihubungi melalui pesan singkatnya mengatakan pihak humas belum mendapat laporan dan kabar kalau ada pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum tersebut, jawabnya singkat. [] TN-W007
×
Berita Terbaru Update