TamiangNews.com, KUALASIMPANG -- Simpang Upah FC memastikan satu tiket ke babak perempat final turnamen sepakbola Kapolres Aceh Tamiang Cup II tahun 2017 setelah berhasil mengalahkan sang juara pada turnamen Kapolres Aceh Tamiang Cup I tahun 2016, tim Anak Tamiang FC dengan skor tipis 1-0, Rabu (10/05).
Bermain di lapangan bawah pinggir sungai Kualasimpang, Simpang Upah FC yang diperkuat pemain andalan seperti Sukma, Wira, Heri dan Reza terus melakukan inisiatif menyerang dan mampu mencetak gol pada menit 37 melalui pemain nomor punggung 7 atas nama Heri. Ketinggalan 0-1, tim Anak Tamiang FC melakukan perubahan strategi dengan memasukan Popon, pemain tengah nomor urut 11 mengantikan pemain nomor urut 13 Nasrul.
Di sisa 15 menit, kesebelasan Anak Tamiang FC terus berupaya untuk mencetak gol,namun kedudukan 1-0 tersebut tidak berubah hingga babak kedua berakhir, untuk kemenangan Simpang Upah FC. Dengan kemenangan yang diraih Simpang Upah FC, dipastikan Turnamen Kapolres Aceh Tamiang Cup II akan menghasilkan juara baru.
Sedangkan pada partai kedua, tim Babo Star dengan gemilang sukses menundukkan tim Bogak Seruway dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Diki dimenit 18. Setelah wasit meniup peluit akhir, manajemen tim Bogak melakukan protes karena diduga salah satu pemain Babo Star menggunakan KTP orang lain agar bisa bermain.
Akibat protes tersebut terjadi kisruh di lapangan sehingga panitia turut ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan, karena tim Babo Star juga melakukan protes akibat diduga salah satu pemain tim Bogak bukan penduduk Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk menyelesaikan kisruh ini, panitia melakukan rapat internal untuk memutuskan kasus ini. Sampai berita ini diturunkan, panitia pelaksana masih melakukan rapat internal. [] M. Hendra Vramenia (TN-W004)
Teks Foto : Tim Simpang Upah FC foto bersama sesaat sebelum kick off. (Dok. TamiangNews/M. Hendra Vramenia)
Bermain di lapangan bawah pinggir sungai Kualasimpang, Simpang Upah FC yang diperkuat pemain andalan seperti Sukma, Wira, Heri dan Reza terus melakukan inisiatif menyerang dan mampu mencetak gol pada menit 37 melalui pemain nomor punggung 7 atas nama Heri. Ketinggalan 0-1, tim Anak Tamiang FC melakukan perubahan strategi dengan memasukan Popon, pemain tengah nomor urut 11 mengantikan pemain nomor urut 13 Nasrul.
Di sisa 15 menit, kesebelasan Anak Tamiang FC terus berupaya untuk mencetak gol,namun kedudukan 1-0 tersebut tidak berubah hingga babak kedua berakhir, untuk kemenangan Simpang Upah FC. Dengan kemenangan yang diraih Simpang Upah FC, dipastikan Turnamen Kapolres Aceh Tamiang Cup II akan menghasilkan juara baru.
Sedangkan pada partai kedua, tim Babo Star dengan gemilang sukses menundukkan tim Bogak Seruway dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Diki dimenit 18. Setelah wasit meniup peluit akhir, manajemen tim Bogak melakukan protes karena diduga salah satu pemain Babo Star menggunakan KTP orang lain agar bisa bermain.
Akibat protes tersebut terjadi kisruh di lapangan sehingga panitia turut ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan, karena tim Babo Star juga melakukan protes akibat diduga salah satu pemain tim Bogak bukan penduduk Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk menyelesaikan kisruh ini, panitia melakukan rapat internal untuk memutuskan kasus ini. Sampai berita ini diturunkan, panitia pelaksana masih melakukan rapat internal. [] M. Hendra Vramenia (TN-W004)
Teks Foto : Tim Simpang Upah FC foto bersama sesaat sebelum kick off. (Dok. TamiangNews/M. Hendra Vramenia)
