TamiangNews.com, JAYAPURA -- Dr Suwandi, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih, Jayapura, ekitar 03.00 WIT Kamis, tewas dianiaya orang tak dikenal di sekitar Jalan Bupaten Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.
"Korban yang tinggal di perumahan dosen Buper Waena ditemukan bersimbah darah akibat dianiaya," kata pejabat di Polres Jayapura Kota, Inspektur Satu Polisi Yahya Rumra, Kamis.
Dikatakan, dari laporan yang diterima korban ditemukan dengan luka aniaya setelah salah satu warga melapor insiden yang dilihatnya saat melintas dijalan tersebut. Saksi berinisial RW (18 tahun) yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan Buper Waena menggunakan sepeda motor sempat melihat dua orang menganiaya Suwandi memakai parang.
"Namun karena takut saksi langsung memutar balik kendaraannya dan melaporkan ke pos polisi sektor Heram," kata Rumra.
Polisi langsung ke lokasi kejadian dan membawa Suwandi ke RS Dian Harapan, namun korban sudah meninggal dunia akibat luka yang dialaminya. Dari keterangan anak korban, ayahnya pergi ke suatu tempat untuk membayar tagihan listrik.
"Di lokasi kejadian, polisi mengamankan parang yang diduga digunakan untuk menganiaya Suwandi serta helm berwarna hitam, sedangkan sepeda motor korban diduga dibawa kabur pelaku," kata Rumra. [] Antara
"Korban yang tinggal di perumahan dosen Buper Waena ditemukan bersimbah darah akibat dianiaya," kata pejabat di Polres Jayapura Kota, Inspektur Satu Polisi Yahya Rumra, Kamis.
Dikatakan, dari laporan yang diterima korban ditemukan dengan luka aniaya setelah salah satu warga melapor insiden yang dilihatnya saat melintas dijalan tersebut. Saksi berinisial RW (18 tahun) yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan Buper Waena menggunakan sepeda motor sempat melihat dua orang menganiaya Suwandi memakai parang.
"Namun karena takut saksi langsung memutar balik kendaraannya dan melaporkan ke pos polisi sektor Heram," kata Rumra.
Polisi langsung ke lokasi kejadian dan membawa Suwandi ke RS Dian Harapan, namun korban sudah meninggal dunia akibat luka yang dialaminya. Dari keterangan anak korban, ayahnya pergi ke suatu tempat untuk membayar tagihan listrik.
"Di lokasi kejadian, polisi mengamankan parang yang diduga digunakan untuk menganiaya Suwandi serta helm berwarna hitam, sedangkan sepeda motor korban diduga dibawa kabur pelaku," kata Rumra. [] Antara
