Notification

×

Iklan

Iklan

Penggunaan ADD Kampung Tanjung Seumantoh Dianggap Warga Tidak Transparan

Senin, 17 April 2017 | April 17, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-01T07:19:07Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com, KARANG BARU -- Sejumlah kegiatan fisik yang menggunakan Alokasi Dana Desa Kampung Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 dianggap warga tidak bermanfaat dan banyak terjadi mark up anggaran, ironisnya Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa tidak ada yang disampaikan kepada masyarakat sesuai amanah Undang-Undang No. 6 Tahun 2014.

Laporan Pertanggung jawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.

Menurut keterangan salah seorang warga Syamsuddin Said (Gontong) bersama sejumlah masyarakat dan Pemuda Kampung itu bahwa proses penggunaan dana desa tidak sesuai aturan, bagaimana tidak banyak tahapan yang dihilangkan salah satunya yang vital adalah tidak adanya pengumuman atau pemberitahuan terhadap masyarakat tentang laporan pertanggung jawaban Penggunaan ADD baik itu Laporan Perencanaan atau Laporan Realisasi Kegiatan ADD/ADK tahun 2016.

Disambungnya lagi setiap tahapan perencanaan tidak sepenuhnya sesuai keinginan masyarakat dilihat dari beberapa kegiatan fisik yang tidak sesuai speks pekerjaan dan fungsi bangunan tersebut.

Hal senada juga di sampaikan oleh Arsyad pemuda kampung bersama pemuda lainnya yang sengaja menemui TamiangNews mengatakan bahwa Kampung Tanjung Seumantoh adalah kampung yang sedang berkembang menuju kampung maju, artinya kampung yang sedang proses berkembang harusnya pembangunan itu harus berimbang artinya pembangunan itu bukan hanya sekedar fisik akan tetapi ada pemberdayaan dan pengembangan perekonomian desa.

Menurut dia bersama sejumlah warga lain bahwa kegiatan fisik di tempat mereka terkesan markup anggarannya, misalnya pembuatan Talud pengaman tebing parit di Dusun Damai. Talud tersebut panjangnya lebih kurang hanya 20 meter namun anggarannya sangat besar kami tidak tahu pasti berapa nilainya karena tidak ada laporan realisasinya kepada masyarakat, informasi yang kami terima bahwa MDSK sudah menerima semua kegiatan ADD tahun 2016.

Sementara itu Datok Pebghulu Kampung Tanjung Seumantoh Amirul Mukminin yang ditanya TamiangNews.com melalui pesan singkat menjawabnya juga dengan singkat, "wa'alaikum salam..pemerintahan kmpung udah buat pertanggung jawaban dgn MDSK.dan pekerjaan jg sesuai dgn RAB...", demikian balasan sms Datok Kampung Tanjung Seumantoh Amirul Mukminin. [] TN-W007, foto : ilustrasi
×
Berita Terbaru Update