TamiangNews.com, LANGSA -- Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Langsa “memamerkan” 14 tersangka yang terlibat dalam sejumlah tindak pidana. Mulai dari penjambretan hingga pembongkaran rumah.
Dari beragam kejahatan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 46 sepeda motor berbagai jenis, dua layar komputer, televisi, pendingin ruanga dan tas-tas korban penjambretan.
“Ini adalah barang-barang yang kami amankan dari para tersangka" kata Kepala Polres Langsa AKBP Iskandar ZA kepada sejumlah wartawan, Senin (17/4).
Selain barang bukti hasil curian, kata Iskandar, polisi juga mengamankan satu unit Toyota Avanza. Kendaraan ini digunakan tersangka untuk beroperasi.
Polisi juga menyimpang 46 sepeda motor hasil pencurian yang didapat dari sejumlah daerah di Aceh berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka.
Dari keterangan para tersangka, uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk bermain judi online dan membeli narkoba.
Adapun 14 tersangka yang ditangkap yakni MH (29), JS (32), ML (16), HN (42), RH (26), RS (27) warga Langsa, MS (17) AO (23) warga Aceh Tamiang dan MD (30), SI (38), SDI (48), SR (51), WK (36), PY (19) warga Aceh Timur.
Kapolres Iskandar juga menekankan bahwa pada kasus pencurian sepeda motor juga disebabkan oleh pemilik yang lalai. Mereka membiarkan kendaraan tersebut terparkir tanpa kunci pengaman dalam waktu yang lama.
"Kesempatan tersebut langsung dimanfaatkan oleh para pelaku pencurian," kata Iskandar.
Sementara modus operandi kasus pencurian sepeda motor menggunakan kunci palsu dan kunci T. Sedangkan para pencuri rumah menargetkan rumah kosong. Mereka masuk dari jendela atau pintu setelah mencongkel bagian tersebut.
Sedangkan dalam penjambretan, kata Iskandar, para pelaku mendekati sepeda motor korban. Saat kondisi memungkinkan, mereka menarik merampas tas korban. [] TN-W007, foto : ilustrasi
Dari beragam kejahatan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 46 sepeda motor berbagai jenis, dua layar komputer, televisi, pendingin ruanga dan tas-tas korban penjambretan.
“Ini adalah barang-barang yang kami amankan dari para tersangka" kata Kepala Polres Langsa AKBP Iskandar ZA kepada sejumlah wartawan, Senin (17/4).
Selain barang bukti hasil curian, kata Iskandar, polisi juga mengamankan satu unit Toyota Avanza. Kendaraan ini digunakan tersangka untuk beroperasi.
Polisi juga menyimpang 46 sepeda motor hasil pencurian yang didapat dari sejumlah daerah di Aceh berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka.
Dari keterangan para tersangka, uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk bermain judi online dan membeli narkoba.
Adapun 14 tersangka yang ditangkap yakni MH (29), JS (32), ML (16), HN (42), RH (26), RS (27) warga Langsa, MS (17) AO (23) warga Aceh Tamiang dan MD (30), SI (38), SDI (48), SR (51), WK (36), PY (19) warga Aceh Timur.
Kapolres Iskandar juga menekankan bahwa pada kasus pencurian sepeda motor juga disebabkan oleh pemilik yang lalai. Mereka membiarkan kendaraan tersebut terparkir tanpa kunci pengaman dalam waktu yang lama.
"Kesempatan tersebut langsung dimanfaatkan oleh para pelaku pencurian," kata Iskandar.
Sementara modus operandi kasus pencurian sepeda motor menggunakan kunci palsu dan kunci T. Sedangkan para pencuri rumah menargetkan rumah kosong. Mereka masuk dari jendela atau pintu setelah mencongkel bagian tersebut.
Sedangkan dalam penjambretan, kata Iskandar, para pelaku mendekati sepeda motor korban. Saat kondisi memungkinkan, mereka menarik merampas tas korban. [] TN-W007, foto : ilustrasi
