TamiangNews.com, KUALASIMPANG -- Irwandi Yusuf semasa menjabat Gubernur Aceh pernah membuat gebrakan yang fenomenal dalam hal memajukan sepakbola Aceh. Tahun 2008 pemerintah Aceh waktu itu mengirimkan 24 pemain U-15 hasil seleksi pemain seluruh Aceh untuk belajar dan berguru di Paraguay dalam jangka waktu 3 tahun.
Tetapi sangat disayangkan, kini “timnas” Aceh tersebut telah bercerai-berai dan tidak tahu lagi dimana rimbanya. Mereka telah kehilangan “payung” untuk berteduh. Lengsernya Irwandi Yusuf dari kursi Gubernur pada proses Pilkada Aceh periode 2012-2017 disinyalir menjadi penyebab.
Seorang pemerhati sepakbola Aceh Tamiang M. Jalil Jabrik (foto) yang juga Ketua Umum Putra Tamiang FC, kepada TamiangNews.com Rabu (08/02/2017) mengatakan sangat mengapresiasi gebrakan Irwandi dengan mengirimkan putra-putra Aceh ke Paraguay untuk menimba Ilmu Sepakbola.
"Pada masa Irwandi Yusuf dulu ada kepedulian terhadap sepakbola, namun setelah pak Irwandi habis masa jabatannya, dunia persepakbolaan di Aceh pun menurun. Contoh seperti pelatihan bola anak Aceh yang dikirim ke paraguay pada masa pak Irwandi berjalan lancar dan pasca berakhirnya masa jabatannya Irwandi Yusuf, anak-anak yang telah belajar di Paraguay menjadi tak tahu rimbanya, padahal telah menghabiskan dana yang tidak sedikit", ungkap pendiri SSB Putra Tamiang tersebut.
Kami mengharapkan pak Irwandi dapat menjadi Gubernur kembali agar sepakbola di Aceh dapat lebih digiatkan kembali, karena seperti yang kita lihat sekarang ini dunia bola di Aceh sangat terpuruk. Pencinta sepakbola Aceh pantas menggantungkan harapan kepada Irwandi untuk memajukan sepakbola Aceh.
Jalil berharap, ke depan agar dapat dibuat liga-liga anak usia dini seperti liga danone tetapi skalanya provinsi Aceh, karena itu penting untuk mencari bibit-bibit unggul pemain sepakbola Aceh masa depan. Kami para pecinta dan pengurus bolakaki di Aceh Tamiang siap mendukung dan memenangkan Irwandi Yusuf", ucap Jalil. [] Tim-TN
Tetapi sangat disayangkan, kini “timnas” Aceh tersebut telah bercerai-berai dan tidak tahu lagi dimana rimbanya. Mereka telah kehilangan “payung” untuk berteduh. Lengsernya Irwandi Yusuf dari kursi Gubernur pada proses Pilkada Aceh periode 2012-2017 disinyalir menjadi penyebab.
Seorang pemerhati sepakbola Aceh Tamiang M. Jalil Jabrik (foto) yang juga Ketua Umum Putra Tamiang FC, kepada TamiangNews.com Rabu (08/02/2017) mengatakan sangat mengapresiasi gebrakan Irwandi dengan mengirimkan putra-putra Aceh ke Paraguay untuk menimba Ilmu Sepakbola.
"Pada masa Irwandi Yusuf dulu ada kepedulian terhadap sepakbola, namun setelah pak Irwandi habis masa jabatannya, dunia persepakbolaan di Aceh pun menurun. Contoh seperti pelatihan bola anak Aceh yang dikirim ke paraguay pada masa pak Irwandi berjalan lancar dan pasca berakhirnya masa jabatannya Irwandi Yusuf, anak-anak yang telah belajar di Paraguay menjadi tak tahu rimbanya, padahal telah menghabiskan dana yang tidak sedikit", ungkap pendiri SSB Putra Tamiang tersebut.
Kami mengharapkan pak Irwandi dapat menjadi Gubernur kembali agar sepakbola di Aceh dapat lebih digiatkan kembali, karena seperti yang kita lihat sekarang ini dunia bola di Aceh sangat terpuruk. Pencinta sepakbola Aceh pantas menggantungkan harapan kepada Irwandi untuk memajukan sepakbola Aceh.
Jalil berharap, ke depan agar dapat dibuat liga-liga anak usia dini seperti liga danone tetapi skalanya provinsi Aceh, karena itu penting untuk mencari bibit-bibit unggul pemain sepakbola Aceh masa depan. Kami para pecinta dan pengurus bolakaki di Aceh Tamiang siap mendukung dan memenangkan Irwandi Yusuf", ucap Jalil. [] Tim-TN