TamiangNews.com, JAKARTA - Menentukan jurusan kuliah tidak bisa sembarangan. Calon mahasiswa harus memikirkan baik-baik keputusan apa yang akan diambil agar tidak menyesal dengan jurusan pilihan.
Karena itu, CEO Jurusanku, Ina Liem, mengingatkan pentingnya tidak tergesa-gesa dalam menentukan jurusan kuliah. Bahkan jika calon mahasiswa merasa memilih jurusan yang cocok dengan minatnya sekalipun, dia tetap perlu mempertimbangkan banyak hal.
"Minat akan sesuatu hal bukan berarti bisa menjadi satu-satunya alasan untuk langsung menentukan jurusan. Pikirkan lagi, jangan buru-buru menentukan prodi kuliah," tutur Ina, dalam sebuah diskusi di Kemdikbud, belum lama ini.
Ina meyakini, minat dalam suatu bidang tidak otomatis membuatnya menjadi fondasi penentuan jurusan kuliah. Misalnya, seseorang berminat belajar piano, maka bukan berarti dia memiliki keinginan untuk menjadi pianis profesional dan bisa menghasilkan uang dari minat tersebut.
"Begitu juga jika berminat di dunia fesyen, belum tentu cocok jadi desainer," imbuhnya.
Selain minat, faktor lain yang bisa memengaruhi pilihan jurusan adalah kepribadian. Mempertimbangkan tipe kepribadian bisa membantu seseorang mengerucutkan pilihan saat harus mendaftar kuliah.
"Anak introvert, misalnya, bisa memilih jurusan yang sesuai dengan kepribadiannya, yaitu yang membuat dia fokus. Banyak juga karya yang mendunia tercipta dari sosok introvert," tukasnya.
Sumber : Okezone
Karena itu, CEO Jurusanku, Ina Liem, mengingatkan pentingnya tidak tergesa-gesa dalam menentukan jurusan kuliah. Bahkan jika calon mahasiswa merasa memilih jurusan yang cocok dengan minatnya sekalipun, dia tetap perlu mempertimbangkan banyak hal.
"Minat akan sesuatu hal bukan berarti bisa menjadi satu-satunya alasan untuk langsung menentukan jurusan. Pikirkan lagi, jangan buru-buru menentukan prodi kuliah," tutur Ina, dalam sebuah diskusi di Kemdikbud, belum lama ini.
Ina meyakini, minat dalam suatu bidang tidak otomatis membuatnya menjadi fondasi penentuan jurusan kuliah. Misalnya, seseorang berminat belajar piano, maka bukan berarti dia memiliki keinginan untuk menjadi pianis profesional dan bisa menghasilkan uang dari minat tersebut.
"Begitu juga jika berminat di dunia fesyen, belum tentu cocok jadi desainer," imbuhnya.
Selain minat, faktor lain yang bisa memengaruhi pilihan jurusan adalah kepribadian. Mempertimbangkan tipe kepribadian bisa membantu seseorang mengerucutkan pilihan saat harus mendaftar kuliah.
"Anak introvert, misalnya, bisa memilih jurusan yang sesuai dengan kepribadiannya, yaitu yang membuat dia fokus. Banyak juga karya yang mendunia tercipta dari sosok introvert," tukasnya.
Sumber : Okezone
