TamiangNews.com, KUALASIMPANG - Seorang balita perempuan diperkirakan berumur 2-3 tahun ditemukan warga di perkebunan karet di Desa Sukaramai Satu, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Balita itu diduga sengaja dibuang karena di lokasi ditemukan tas dan beberapa helai baju.
Informasi ditemukan balita tanpa oarang tua itu di tengah kebun sawit langsung merebak di kalangan warga di Desa Sukaramai. Warga ramai melihat balita malang itu, mana tahu mengenal siapa orang tuanya, namun tidak ada satupun warga mengenali bocah tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga Prasetyo melalui Kapolsek Seruway, Iptu Ferdian Chandra mengatakan, balita malang berjenis kelamin perempuan ini yang belum diketahui identitasnya, ditemukan Kamis (12/5) pukul 14.00 Wib, tepatnya di kawasan perkebunan karet milik warga Desa Sukaramai Satu.
Saat itu, Kadus Damai Mulia, Sapon (50), sedang melintasi jalan desa sekitar kebun karet dan melihat ada seorang anak yang dalam kondisi lemas sedang merangkak di pinggir jalan.
Setelah itu Sapon pun mendatangi anak tersebut dan melaporkan kepada Datok (Kepala desa), tidak lama kemudian datang personil Polsek Seruway.
Atas perintah Ketua Bhayangkari Polres Aceh Tamiang, Ny Reni AndrianiYoga Prasetyo, balita yang tidak dapat bicara itu segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang untuk dirawat karena kondisi kesehatannya yang buruk.
Sumber : Serambinews.com, Foto : Tamrindu Lubis (FB)
Balita itu diduga sengaja dibuang karena di lokasi ditemukan tas dan beberapa helai baju.
Informasi ditemukan balita tanpa oarang tua itu di tengah kebun sawit langsung merebak di kalangan warga di Desa Sukaramai. Warga ramai melihat balita malang itu, mana tahu mengenal siapa orang tuanya, namun tidak ada satupun warga mengenali bocah tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga Prasetyo melalui Kapolsek Seruway, Iptu Ferdian Chandra mengatakan, balita malang berjenis kelamin perempuan ini yang belum diketahui identitasnya, ditemukan Kamis (12/5) pukul 14.00 Wib, tepatnya di kawasan perkebunan karet milik warga Desa Sukaramai Satu.
Saat itu, Kadus Damai Mulia, Sapon (50), sedang melintasi jalan desa sekitar kebun karet dan melihat ada seorang anak yang dalam kondisi lemas sedang merangkak di pinggir jalan.
Setelah itu Sapon pun mendatangi anak tersebut dan melaporkan kepada Datok (Kepala desa), tidak lama kemudian datang personil Polsek Seruway.
Atas perintah Ketua Bhayangkari Polres Aceh Tamiang, Ny Reni AndrianiYoga Prasetyo, balita yang tidak dapat bicara itu segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang untuk dirawat karena kondisi kesehatannya yang buruk.
Sumber : Serambinews.com, Foto : Tamrindu Lubis (FB)