TamiangNews.com, JAKARTA - PSSI untuk saat ini bisa bernafas lega. Pasalnya, status tersangka yang disandang Ketua Umum mereka La Nyalla Mahmud Mattalitti kini sudah dicabut.
Kepastian tersebut didapat setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Surabaya , Ferdinandus mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan oleh pengusaha asal Jawa Timur itu atas kasus dugaan korupsi dana KADIN Jawa Timur.
"Alhamdulillah, Pak La Nyalla sudah dinyatakan sebagai pihak yang benar oleh pra-peradilan," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan saat dihubungi Bola.net, Selasa (12/4).
La Nyalla melakukan perlawanan atas penetapan dirinya sebagai tersangka pembelian saham IPO Bank Jatim sebesar Rp 5,3 milliar. Ketum PSSI itu dinilai menggunakan dana hibah yang dikucurkan Pemprov Jatim ke KADIN pada tahun 2012 lalu.
Menurut Edwin, status hukum yang diterima La Nyalla tidak mempengaruhi kinerja PSSI. Ia pun berharap pemerintah segera mencabut pembekuan terhadap organisasi sepakbola tertinggi Indonesia itu.
"PSSI berjalan seperti biasa walaupun belum normal kembali. PSSI masih menunggu janji pemerintah yang akan mencabut sanksi pembekuan pada bulan april ini," pungkas Edwin. (bola.net)
Kepastian tersebut didapat setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Surabaya , Ferdinandus mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan oleh pengusaha asal Jawa Timur itu atas kasus dugaan korupsi dana KADIN Jawa Timur.
"Alhamdulillah, Pak La Nyalla sudah dinyatakan sebagai pihak yang benar oleh pra-peradilan," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan saat dihubungi Bola.net, Selasa (12/4).
La Nyalla melakukan perlawanan atas penetapan dirinya sebagai tersangka pembelian saham IPO Bank Jatim sebesar Rp 5,3 milliar. Ketum PSSI itu dinilai menggunakan dana hibah yang dikucurkan Pemprov Jatim ke KADIN pada tahun 2012 lalu.
Menurut Edwin, status hukum yang diterima La Nyalla tidak mempengaruhi kinerja PSSI. Ia pun berharap pemerintah segera mencabut pembekuan terhadap organisasi sepakbola tertinggi Indonesia itu.
"PSSI berjalan seperti biasa walaupun belum normal kembali. PSSI masih menunggu janji pemerintah yang akan mencabut sanksi pembekuan pada bulan april ini," pungkas Edwin. (bola.net)